Pengacara atau yang disebut juga dengan Advokat adalah sebuah profesi yang memberikan suatu jasa perlindungan hukum dari dalam maupun luar sesuai ketentuan undang-undang. Pengacara juga bisa dikatakan sebagai penegak hukum sama seperti jaksa dan polisi. Meskipun sama statusnya, tapi tetap beda tugasnya.

Mengenal Tentang Pengacara Relawan

Ada beberapa jenis pengacara yang dikenal di Indonesia. Salah satunya adalah pengacara relawan. Sama dengan pengacara pada umumnya, tugas pengacara relawan adalah memberikan perlindungan hukum pada masyarakat.

Akan tetapi yang menjadi faktor pembeda adalah cara kerjanya. Pengacara relawan ini biasanya kerja tanpa dibayar untuk menangani suatu kasus. Mereka berkerja untuk tujuan sosial.

Baca juga : Peran Pengacara Relawan Dalam Menangani Tindak Pidana

Fungsi Pengacara Relawan

Sekarang ini, ada banyak sekali jasa pengacara relawan yang menawarkan jasanya untuk menangani suatu kasus. Meskipun hanya seorang relawan, mereka bekerja sangat profesional. Maka tidak heran keberadaannya sangat diperhitungkan saat ini. Selain itu, pengacara relawan mempunyai beberapa fungsi sebagai berikut ini :

1. Pengawal konstitusi dan Hak Asasi Manusia
Sebagai penegak hukum, memang harus selalu berpegang kepada HAM. Mereka harus menjadi pelopor untuk memperjuangkan hak-hak asasi manusia dalam suatu negara hukum Indonesia. Mereka akan selalu menegakkan dan membela keadilan.

2. Pelaksanaan kode etik pengacara
Di setiap pekerjaan atau profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus ditaati. Begitu juga dalam dunia pengacara relawan. Mereka harus mematuhi semua kode etik sebagai seorang pengacara. Seorang pengacara relawan tidak boleh melakukan pembelaan terhadap hal yang salah atau menerima uang suap.

3. Memberikan nasehat dan konsultasi hukum
Pada dasarnya, seorang pengacara relawan pastinya akan dihadapkan dengan berbagai macam persoalan hukum. Sebelum melakukan pembelaan kepada kliennya, pengacara harus mempelajari kasus yang sedang dihadapi.

Dalam proses mempelajari kasus, pengacara dan klien akan melakukan diskusi. Klien akan melakukan konsultasi kepada pengacara terkait dengan kasus yang sedang dihadapi. Nah, tugas seorang pengacara relawan ini harus memberi beberapa nasehat hukum kepada para kliennya untuk mencari jalan keluar dari permasalahan yang sedang dihadapi.

Baca juga : Beberapa Hal yang Menjadi Alasan untuk Tahu Kebijakan Hukum

4. Memberikan pendapat hukum
Seorang pengacara relawan dituntut harus pintar dalam hal hukum. Mereka harus mampu memberikan berbagai macam pendapat mereka tentang hukum. Hal ini sangat penting karena di persidangan mereka harus bisa mengaitkan antara kasus yang sedang mereka tangani dengan teori-teori hukum yang resmi.

5. Dapat memberikan informasi terkait hukum
Selain harus dituntut bisa menguasai mengenai ilmu hukum, seorang pengacara relawan juga harus mengetahui berbagai macam informasi hukum terkini. Mereka harus selalu meng-update pengetahuan mengenai hukum. Hal ini bertujuan supaya dapat memberikan sosialisasii mengenai beberapa informasi hukum kepada masyarakat dan klien.

6. Membela akan kepentingan klien
Tugas utama seorang pengacara adalah membela kepentingan kliennya. Begitu juga dengan pengacara relawan, mereka juga harus selalu menjadi garda depan dalam membela kepentingan para kliennya ketika berada di depan pengadilan. Mereka harus berusaha untuk memperjuangkan kasus klien supaya bisa menegakkan hak asasi manusia.

7.Memberikan bantuan hukum secara cuma-cuma
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tugas seorang pengacara relawan itu adalah memberikan bantuan perlindungan hukum secara cuma-cuma. Para pengacara relawan ini biasanya banyak membantu masyarakat yang kurang mampu dalam perlindungan hukum dan untuk mendapatkan hak-hak mereka.

Fungsi seorang relawan ini sangat penting dalam kehidupan kita semua. Keberadaan sangat berarti khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu yang mana sedang membutuhkan perlindungan hukum.